Ironi Pabrik Nikel, Merusak Alam Sendiri Demi Hijaukan Kota-Kota di China | Buka Mata

Mengungkap Tambang Nikel Pencemar Lingkungan di Halmahera (PART 1) | Buka Mata

The Fish Thieves Who Return to Jokowi's Second Period

Menelusuri Peradaban yang Hilang di Muarajambi | Mata Najwa

Reaksi Eks Menteri Susi dan Faisal Basri Soal Eksploitasi Nikel China di Pulau Obi | Buka Mata

Ironi Tambang Nikel di Kabaena, Alamnya Rusak & Warganya Sengsara | Buka Mata

CHIBI MARUKO-CHAN #805

Siapa yang Berdusta di Kasus Luhut vs Haris dan Fatia? | Buka Mata

Investigasi Jejak Batu Bara di Pencemaran Udara Jakarta | Mata Najwa

Surga di Timur Indonesia, Raja Ampat! - PAPUA #1

Kaya Migas, tapi Rakyatnya Miskin | Narasi Daily

Exposed! Indonesian Companies and The Greenwashing that Deceived Europe

Tausiyyah Spesial BPK: Kenali & Waspadai Musuh Hatimu - Ustadz Adi Hidayat

Omong Kosong Perdagangan Karbon di Borneo | Buka Mata

Ekonomi Sirkular di Jantung Pulau Obi

Di Balik Suburnya Nikel di Sulawesi: Jokowi, China, dan Kendaraan Listrik | Narasi Explains

Bara Konflik Intan Jaya Papua: ADA BENANG KUSUT LORD LUHUT DI TAMBANG PAPUA? | Buka Mata

Yang Tidak Dikatakan Jokowi soal Deforestasi Terencana di Tanah Papua | Buka Data

Senyuman Bahagia Prabowo Usai Bawa Pulang Investasi 18,5 Miliar Dollar | Liputan6

Eps 5. Pesona Pulau Obi: Membongkar Isu Cemaran Laut

Penolakan Tambang Nikel di Halmahera, Suara dari Teluk Weda: "Sisakan Separuh untuk Kami"